TEMPO.CO, Mataram – Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Yusron Hadi menyampaikan bahwa seluruh homestay dan bungalow di kawasan wisata Tetebatu dan Kembang Kuning, Kabupaten Lombok Timur, sudah comprehensive booked atau terpesan. Penuhnya homestay dan bungalow di kawasan tersebut diborong oleh penonton MotoGP Mandalika.
“Di sana ada 30 properti yang memiliki 175 kamar. Penuhnya kamar homestay tersebut diborong oleh agen perjalanan asal Bali,” kata Yuson menjelaskan hasil Vacation Mart yang berlangsung di Lodge Aruna Senggigi, Sabtu, 29 Januari 2022.
CEO Tiara Sentosa Lombok Sahlan M Saleh yang juga ketua DPD Asosiasi Vacation Agent Indonesia (Astindo) NTB Sahlan M Saleh menyebutkan menerima reservasi 600 orang yag sudah memiliki tiket menonton balap MotoGP Mandalika. “Kelas tiketnya rate A yaitu quality dan grand stand yang harganya Rp 1,725 juta,” ujar dia.
Menurut Sahlan, mereka membeli paket Rp 9 juta untuk layanan lengkap transport dan makan selama tiga hari. Hotelnya menyebar mulai dari Mandalika, Mataram dan Senggigi.
Sedangkan Direktur Lirik Lombok Tours Agustin Sasongkowati menerima dua paket yang sanggup diterima reservasinya selain adanya reservasi khusus kamar saja untuk 120 kamar. Untuk paket menonton saja, dijual Rp 4,6 juta tidak termasuk tiket pesawat dan tiket nonton.
Dinas Pariwisata NTB menggelar kegiatan Temu Bisnis Penguatan Rantai Pasok Indonesia dan Ekraf pada 27-28 Januari 2022. Di hari terakhir kegiatan, telah terjadi transaksi kamar resort dan produk industri senilai Rp 1,74 miliar. “Transaksi selama dua hari ini dilakukan oleh 50 hotel dan 93 UMKM kuliner, vogue dan kriya,’’ ujar Yusron.
Pada hari pertama kegiatan, diikuti sebanyak 27 hotel dan 45 UMKM kuliner yang menghasilkan transaksi senilai Rp1.232.935.000. Sedangkan hari kedua diikuti 23 hotel dan 48 UMKM trend dan kriya yang nilai transaksinya Rp 507.425.000.
Yusron berharap trasnsaksi seperti ini terus berlanjut dan nantinya makin banyak produk UMKM yang bisa disinergikan dengan resort – hotel terlebih produk yang ada sudah banyak yang berkulitas dan memenuhi standar kebutuhan hotel. “UMKM siap menyambut berkah MotoGP Mandalika,” ujarnya.
Tim Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat juga sedang melakukan pendataan kamar homestay di berbagai lokasi se Pulau Lombok, terutama di dekat Sirkuit Mandalika. ‘’Menginap di homestay ternyata lebih asyik,’’ ucapnya.
Menurut Yusron, bermalam di suasana yang sejuk dan berwisata di alam bebas penuh warna beda dengan bermalam di lodge bintang atau pun Town resort. “Jadi yang mau datang nonton MotoGP jangan ragu menginap di homestay,’’ ujarnya.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca juga: Daftar Harga Tiket MotoGP Mandalika 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.