Menparekraf Sandiaga Rampungkan Fasilitas Homestay Desa Senaru di NTB

LOMBOK, investor.id  – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan fasilitas untuk homestay di Desa Wisata Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam kunjungannya.

Sandiaga menegaskan, bahwa hadiah yang diberikan memang tidak seberapa namun hal tersebut bisa meningkatkan ekonomi dan juga membangkitkan perekonomian masyarakat desa sekaligus bisa digunakan untuk para penonton Superbike 2021 yang akan diselengarakan di Sirkut Jalan Raya Mandalika minggu depan.

“Awalnya saya akan menginap di homestay yang dibangun oleh Kemendes di desa ini, tapi ternyata fasilitasnya tidak ada,” kata dia dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Minggu (7/11/2021).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau fasilitas Homestay di Desa Wisata Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meninjau fasilitas Homestay di Desa Wisata Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Alhasil Sandi harus menginap di hotel yang tidak jauh dari lokasi tersebut, sehingga, dia kemudian memberikan enam set alat tidur mulai dari kasur, bantal dan lainnya supaya homestay tersebut bisa langsung digunakan. Apalagi menurutnya pekan depan ada event internasional yaitu Superbike 2021, sehingga para penonton bisa tinggal di homestay tersebut sekaligus menikmati wisata di sana.

Sandi menegaskan, tempat wisata apalagi yang berstandar internasional memang sudah harus memiliki standar yang sama, sehingga selain membuat nyaman para wisatawan yang datang hal tersebut juga bisa mengundang wisatawan lainnya untuk datang.

“Soal pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif kita telah memegang tiga strategi, yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” jelasnya.

Dia menuturkan bahwa untuk inovasi, timnya akan menggunakan big data untuk memetakan segi potensi ataupun penguatan. Bukan sekedar untuk bertahan, cara ini juga diyakini dapat menangkap peluang untuk menarik wisatawan domestik sebagai targetnya.

Untuk strategi kedua adalah adaptasi yang mengharuskan destinasi wisata menerapkan standar protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainbility (CHSE). Ini sebagai langkah destinasi wisata untuk beradaptasi di tengah wabah Covid-19.

Terakhir yakni kolaborasi dimana Sandiaga ingin mengedepankan komunikasi terbuka dan kerja sama antarpihak yang makin bersinergi. Serta menghadirkan beberapa event ternama bersama stakeholder untuk kembali bersinergi menguatkan sektor andalan. Dia berarap hal tersebut ada di semua desa wisata.

Editor : Gora Kunjana ([email protected])