JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian PUPR membangun 398 device sarana hunian pariwisata (sarhunta) atau homestay di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pembangunan Sarhunta ini bertujuan untuk mendukung DPSP Mandalika Lombok NTB. Selain itu, juga bisa menjadi alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke NTB selama ajang balap internasional Planet Superbike (WSBK) dan MotoGP 2022 mendatang.
Dapatkan informasi, inspirasi dan perception di e mail kamu.
Daftarkan e-mail
Dalam kegiatan pembangunan sarhunta ini, masyarakat setempat dilibatkan mulai dari perencanaan teknis sampai kegiatan. Diharapkan fasilitas ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga lokal.
Sarhunta yang dibuat memiliki standar homestay internasional dengan luasan 12 meter persegi, ditambah dengan kamar mandi standar internasional.
Baca juga: Cukup Rp 100.000, Anda Bisa Menginap di Homestay KSPN Manado-Likupang
Meskipun memiliki standar internasional, rumah yang dikembangkan berkonsep kearifan lokal seperti rumah suku Sasak.
Seperti dikutip dari situs resmi Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, pembangunan Sarhunta ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perumahan.
“Kementerian PUPR siap menyukseskan ajang MotoGP Mandalika dengan memberi bantuan perumahan yakni Sarhunta bagi masyarakat di sekitar Sirkuit Mandalika,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Khalawi, adanya pembangunan Sarhunta akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pasalnya, rumah-rumah masyarakat yang dulunya tidak layak huni kini berubah menjadi lebih rapi dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Ditjen Perumahan, Rini Dyah Mawarty mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menyelesaikan sekitar 300 unit Sarhunta.
Berdasarkan data Balai P2P Nusa Tenggara I, pelaksanaan pembangunan Sarhunta di KSPN Mandalika totalnya sebanyak 915 unit.
Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 device di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.
Sedangkan sisanya sebanyak 517 device dilaksanakan pembangunan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor pintu masuk di kawasan Mandalika.
“Kami berharap dengan pembangunan Sarhunta ini masyarakat bisa menempati rumah layak huni sekaligus meningkatkan perekonomian dengan membuka homestay bagi para wisatawan yang datang berkunjung,” terang Rini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking information setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik backlink https://t.me/kompascomupdate, kemudian be part of. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.